HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN KONDISI PENYERTA DENGAN PREVALENSI STROK PADA USIA DEWASA DI INDONESIA: ANALISIS DATA RISKESDAS 2018

The prevalence of stroke tends to increase with age. Several risk factors for including frequent unhealthy food patterns and having comorbidities would be analyzed. study aimed evaluate the association between among adults in Indonesia. This utilized 2018 Indonesian Basic National Health Survey (Riskesdas) data a cross-sectional design 15,539 subjects aged ³45 Data were taken using frequency questionnaire structured questionnaire. Logistic regression analysis was used analyze stroke. results showed that consumption sugary drinks (OR: 1.389; 95% CI: 1.142-1.689), salty foods 1.936; 1.639-2.286), processed 1.694; 1.321-2.172), instant 2,104; 1,771-2.498), fatty rich 2,139; 1,757-2,605), grilled goods 1,473; 1,166-1,860), low fruits 1.474; 1.164-1.865) vegetables 1.358; 1.087-1.698) significantly associated an increased Central obesity (OR:1.198; CI:1.021-1.405), hypertension (OR:1.802; CI:1.528-2.125), dyslipidemia (OR:1.187; CI:1.012-1.392), diabetes mellitus (OR:1.902; CI:1.516-2.386) Consumption ≥3 times/week, less healthy 5 servings/week, risks Indonesia.Keywords: patterns, comorbidities, adults, ABSTRAK Prevalensi strok cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Beberapa faktor penyebab yaitu sering mengonsumsi makanan berisiko, kurang buah dan sayur, serta memiliki kondisi penyerta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola makan penyerta dengan prevalensi pada usia dewasa di menggunakan Riskesdas desain 15.539 subjek berusia 45 tahun keatas Pengumpulan kuesioner terstruktur. analisis deskriptif, chi-square, independent t-test, regresi logistik. Sering minuman manis (OR:1,389; CI:1,142-1,689), asin (OR:1,936; CI:1,639-2,286), olahan berpengawet (OR:1,694; CI:1,321-2,172), instan (OR:2,104; CI:1,771-2,498), berlemak (OR:2,139; CI:1,757-2,605), yang dibakar (OR:1,473; CI:1,166-1,860), (OR:1,474; CI:1,164-1,865) sayur (OR:1,358; CI:1,087-1,698) berhubungan signifikan peningkatan risiko strok. Obesitas sentral (OR:1,198; CI:1,021-1,405), hipertensi (OR:1,802; CI:1,528-2,125), dislipidemia (OR:1,187; CI:1,012-1,392), melitus (OR:1,902; CI:1,516-2,386) menderita merupakan terbesar subjek. Konsumsi berisiko kali/minggu, konsumsi porsi/minggu, meningkatkan Indonesia.Kata kunci: makan, penyerta, dewasa,